Ass. Wr. Wb
Bertemu
lagi dengan saya. (MC) diacara ‘Dialog Interaktif’. Pada hari ini kita akan
membahas topik hangat seputar wabah penyakit SARS yang telah merajalela ke Arab.
Kita mengetahui bahwa pada tahun ini kegiatan naik haji dari
paca calon jamaah haji untuk sementara ditunda sebentar karena wabah penyakit
yang telah menyebar seluruh wilayah Arab Saudi. Maka dari itu, saya mengundang
MenKes RI (Dr. ………, SPA,MPH) dan juga dokter (……………)
Selamat datang ibu (…..) dan ibu (….) Bagaimana ini kabarnya?
Silakan duduk ibu.
Dr……. : *duduk* | Saya baik baik saja
dr……… : *duduk*| Saya
juga sama haha
Senang ibu sekalian baik baik saja. Pertama-tama sebelum
saya bertanya, terima kasih pada ibu-ibu sekalian yang telah hadir diacara ini.
Kita tahu ya bu, sekarang sedang gencar-gencarnya penundaan
calon jamaah yg ingin naik haji karena wabah penyakit SARS. Sebenarnya apasih
penyakit SARS itu sendiri bu (Dr………)?
dr……. : SARS merupakan kepanjangan dari Severe Acute
Respiratory System. Yaitu adalah sebuah penyakit jenis pernapasan, lebih
tepatnya seperti Pneumonia yaitu Radang Paru-Paru.
Apakah penyakit ini bersifat menular apa keturunan?
dr ……: Penyakit ini bersifat menular. Karena penyebab
penyakit ini berasal dari Virus NcoV. Virus yang menyerang bagian paru-paru. Virus
ini bisa menular lewat darah,udara, bahkan bersentuhan juga bisa.
Lalu, apakah penyakit ini bisa ditanggulangi?
dr…..: penyakit ini sebenarnya sudah ada sejak November
2002. Yang pertama kali terkena penyakit ini adalah Negara China. Lebih
tepatnya di Tiongkok, China. Pada saat itu, WHO telah meneliti penyakit
tersebut dan menemukan obatnya. Mereka menggunakan anti-pyretic, suplemen oksigen dan bantuan ventilasi pada pasien
SARS. Dan hasilnya ada 2 dari 3 pasien telah selamat.
Ah…sepeti itu…, Tapi saya dengar-dengar penyakit ini
ternyata sudah pernah menjuru ke negara bagian Eropa juga ya. Tidak hanya Asia
saja ternyata. Berarti penyakit ini bisa cepat menular. Apakah negara kita,
Indonesia sudah ada yang mengidap virus ini bu Dr…….?
Dr…..: dari kita selidiki penyakit di seluruh rumah sakit
negeri maupun swasta, sejauh ini belum ada yang mengidap penyakit ini. Tapi
tetap saja masyarakat juga harus waspada karena penyakit ini gampang tertular
tanpa diduga duga.
Lalu, apakah ada cara untuk mencegah penyakit ini?
Dr…..: cara mencegah penyakit ini gampang sekali dan mudah
untuk dilakukan para warga.
Pertama, biasakanlah
cuci tangan sampai bersih.
Kedua, pakai masker jika berkontak langsung dengan
penderita.
Ketiga, Jaga daya tahan tubuh cukup dengan makan makanan
yang bergizi, istirahat yang cukup,olahraga teratur dan sebaiknya tidak
merokok.
Keempat, Harus ekstra hati-hati pada tempat yang terjangkit
SARS yaitu Arab Saudi, Vietnam, Singapura, Hongkong, China, Canada,Perancis ,Inggris,
Jerman,Italia.
Kelima, Segera kedokter, bila mengalami gejala SARS,
dipastikan penyakit ini juga masuk keindonesia terbawa lewat warga asing atau
Indonesia yang baru pulang dari Negara-negara yang terjangkit virus SARS.
Gejala seperti apa yang ditimbulkan jika terkena penyakit
ini?
Dr……: Gejalanya hampir sama seperti gejala pada penyaki
ringan. Maka dari itu kita harus pintar-pintar membedakannya.Gejala-gejala SARS
antara lain sakit kepala, batuk, sesak napas seperti asma, bersin, demam dengan
suhu badan tinggi lebih dari 38 derajat Celcius, nyeri otot dan persendian
serta sakit di dada terutama saat bernapas. Segera ke dokter bila mengalami
hal-hal seperti itu.
Maka dari itu untuk para pemirsa seluruhnya kita tetap harus
menjaga kebersiha atau kesterillan tubuh dan lingkungan kita agar tidak
terjangkit penyakit apapun. Ya,kan bu dokter? Hahaha
Nah, karena kita tahu penyakit ini telah menyambar ke Arab
Saudi…bagaimana dengan nasib para calon jamaah haji pada tahun inii? Mari kita
tanyakan pada Bpk/Ibu dr Departemen Agama.
*Dialog Interaktif*
MC: Halo selamat pagi bpk/bu (……….)
Bpk/Ibu : Ya! Selamat pagi juga.
MC: oke pak/bu. Bagaimana kabarnya?
Bpk/Ibu: Alhamdullillah baik-baik saja.
MC: Alhamdullillah.Begini pak/bu,baru saja kita tahua bahwa
ada wabah penyakit SARS yang telah mewarnai wilayah Arab Saudi. Bagaimana
dengan anasib para calon jamaah haji tahun ini bpk/bu?
Bpk/Ibu: Mereka akan tetap diberangkatkan. Karena mereka
juga sudah membayar dan menunggu ini bertahun-tahun. Sangat tidak enak, bila kami membatalkan ini.
MC: Tapi apakah itu tidak apa-apa untuk para calon jamaah
haji sedangkan di Arab sana sedang terjangkit wabah penyakit?
Bpk/Ibu: Sebelum
diberangkatkan kami akan bersosialisasi tentang penyakit ini dan kami akan
memeriksa kesehatan mereka. Jika ada yg terkena penyakit seringan apapun maka
akan kami kasih antibiotik dan obat-obatan dan juga beberapa perawatan khusus.
Untuk calon jamaah yang tidak terjangkit atau sehat, tetap kami suntikkan
vaksin untuk mencegahnya terkena virus tersebut.
MC: oh begitu…jadi mereka dikenalkan lalu diberi cara untuk
mencegah penyakit ini agar tetap berhati-hati ya pak/bu…..
Pak/Bu: Iya betul sekali.
MC: Kalo begitu terima kasih pak/bu atas waktunya. Semoga
para calon jamaah tidak usah khawatir lagi ya haha
Pak/bu: iya betul. Iya sama-sama.
*selesai Dialog interaktif*
Baiklah karena ini juga sudah waktunya untuk menutup acara
ini…saya ucapkan terima kasihnya lagi pada Dr…….. dan dr………… atas partisipasi dan
waktu anda telah mengahdiri acara Talkshow ini.
Dr………: ya sama-sama
dr…….: iya sama-sama
Sekian berita dari kami pemirsa. Sampa berjumpa lagi minggu
depan, Saya (Nama MC…………) Pamit undur
diri. Wassalammualaikum Wr. Wb.
*Tamu beserta MC jabat tangan*
by : @tafannyhs
NOTE : Tentuin siapa yang mau jadi MenKes,dokter, sama MC! Aku yg jadi orang dr Departemen Agama yeee \('v')/ Kalo ada yg mau diubah buruan mention!! Aku tunggu ampe jam 20.30!!